Pasar kripto, yang dikenal dengan volatilitasnya, sering kali dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti kebijakan ekonomi dan regulasi dari pemerintah negara besar.
Salah satu dampak signifikan yang dirasakan oleh industri kripto adalah kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Meskipun Trump dikenal memiliki sikap yang kontroversial terhadap kripto, kebijakan-kebijakan yang dia terapkan selama masa jabatannya justru menyebabkan pasar kripto mengalami penurunan yang tajam. Artikel ini akan membahas bagaimana kebijakan Donald Trump berkontribusi pada pemburukan kondisi pasar kripto.
Kebijakan Donald Trump yang Berpengaruh terhadap Pasar Kripto
1. Kebijakan Pajak dan Regulasi yang Tidak Menentu
Salah satu faktor yang berpengaruh besar terhadap pasar kripto selama pemerintahan Trump adalah kebijakan perpajakan dan regulasi yang tidak stabil.
Selama masa jabatannya, Trump menerapkan kebijakan yang cenderung tidak ramah terhadap aset kripto, terutama terkait dengan pajak dan pengawasan yang ketat. Salah satu kebijakan yang kontroversial adalah aturan pajak yang mengklasifikasikan kripto sebagai properti, bukan mata uang.
Ini menyebabkan investor harus melaporkan setiap transaksi kripto, termasuk perdagangan dalam jumlah kecil, yang menambah beban administrasi dan menciptakan ketidakpastian.
Lebih lanjut, Trump juga menghindari pengaturan yang jelas mengenai industri kripto. Ketidakpastian regulasi ini membuat investor enggan untuk berinvestasi lebih dalam, yang berdampak pada pasar kripto secara keseluruhan.
Hal ini diperburuk dengan keputusan yang tidak konsisten dari lembaga-lembaga pemerintah seperti Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) yang terus memperdebatkan status dan peraturan terkait aset digital.
2. Pernyataan Negatif Tentang Kripto
Selama masa jabatannya, Donald Trump secara terbuka mengungkapkan sikap negatif terhadap Bitcoin dan aset kripto lainnya.
Pada beberapa kesempatan, Trump menyatakan bahwa ia tidak tertarik pada Bitcoin dan menilai kripto sebagai “penipuan”.
Pernyataan ini memberi dampak psikologis yang besar bagi pasar kripto. Pernyataan negatif dari seorang tokoh politik yang berpengaruh seperti Trump dapat menyebabkan ketidakpastian di kalangan investor, memperburuk sentimen pasar, dan akhirnya memperlambat adopsi kripto.
Bahkan, Trump sempat menyarankan agar Bitcoin dan mata uang digital lainnya dilarang, dengan alasan bahwa mata uang digital dapat memicu aktivitas ilegal dan mengganggu kebijakan moneter negara. Pernyataan seperti ini memperburuk citra kripto di mata banyak investor dan membuat pasar semakin tertekan.
Dampak Kebijakan Trump Terhadap Pasar Kripto
1. Penurunan Nilai Bitcoin dan Aset Kripto Lainnya
Kebijakan yang tidak pasti dan pernyataan negatif terhadap kripto dari Trump menyebabkan banyak investor kripto menjadi khawatir. Dalam beberapa momen penting, ketidakpastian ini memicu penurunan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya. Misalnya, setelah beberapa pernyataan Trump yang keras terhadap kripto, nilai Bitcoin sering kali turun tajam, mencerminkan reaksi pasar terhadap sikap pemerintah Amerika Serikat.
Selain itu, ketidakstabilan kebijakan yang diterapkan selama Trump juga membuat investor lebih berhati-hati dalam berinvestasi di aset digital. Banyak investor institusional yang awalnya tertarik dengan kripto, mulai mengurangi eksposur mereka terhadap Bitcoin dan altcoin lainnya, lebih memilih untuk berinvestasi di instrumen tradisional yang dianggap lebih stabil dan terjamin.
2. Menurunnya Kepercayaan Investor Institusional
Investor institusional, yang selama ini menjadi pendorong besar dalam adopsi kripto, merasa cemas dengan kurangnya kepastian regulasi yang jelas.
Banyak yang menahan diri untuk berinvestasi dalam ekosistem kripto karena ketidakjelasan kebijakan pemerintah dan potensi peraturan yang lebih ketat di masa depan.
Sementara banyak negara lainnya, seperti El Salvador, mulai membuka jalan untuk adopsi Bitcoin, kebijakan Trump justru membawa pasar kripto kembali ke dalam bayang-bayang ketidakpastian hukum.
Kepercayaan yang menurun ini berpengaruh besar terhadap pasar, karena investor institusional membawa dana yang sangat besar.
Tanpa dukungan mereka, pasar kripto sulit untuk berkembang dan lebih rentan terhadap volatilitas.
3. Meningkatnya Tekanan dari Regulasi
Kebijakan Trump yang kurang mendukung kripto juga menyebabkan peningkatan tekanan dari badan regulasi AS, seperti SEC dan Commodity Futures Trading Commission (CFTC).
Seringkali, kebijakan yang tidak jelas menyebabkan tumpang tindih peraturan, membuat perusahaan dan investor kripto kesulitan untuk beroperasi.
Pasar kripto harus menghadapi berbagai tantangan hukum, mulai dari aturan perpajakan yang membingungkan hingga ketidakjelasan mengenai status aset digital.
Dengan demikian, meskipun pasar kripto terus berkembang di banyak negara, kebijakan yang diterapkan oleh pemerintahan Trump memberikan hambatan yang signifikan bagi pertumbuhannya di Amerika Serikat.