Donald J. Trump: Pengusaha Kontroversial yang Menjadi Presiden AS ke-45

Official portrait of President Donald J. Trump, Friday, October 6, 2017. (Official White House photo by Shealah Craighead)

Donald John Trump adalah tokoh politik, pengusaha, dan selebritas televisi asal Amerika Serikat yang menjabat sebagai Presiden ke-45 dari tahun 2017 hingga 2021. Sebelum terjun ke dunia politik, Trump dikenal sebagai konglomerat properti dan bintang reality show The Apprentice. Kepresidenannya ditandai oleh kebijakan kontroversial, gaya komunikasi langsung, dan pengaruh besar dalam perpolitikan Amerika.

Kehidupan Awal dan Karier Bisnis

Latar Belakang dan Pendidikan

Donald Trump lahir pada 14 Juni 1946 di Queens, New York City. Ia adalah anak dari Fred Trump, seorang pengembang real estate. Donald Trump menempuh pendidikan di Wharton School, University of Pennsylvania, dan kemudian mengambil alih bisnis keluarga yang bergerak di bidang properti.

Karier sebagai Pengusaha

Trump memperluas bisnis keluarganya dengan membangun hotel, kasino, dan gedung pencakar langit, terutama di Manhattan dan Atlantic City. Ia juga merambah dunia hiburan melalui berbagai media, termasuk sebagai pembawa acara The Apprentice, yang semakin mengangkat namanya di kalangan masyarakat Amerika.

Karier Politik dan Kepresidenan

Kampanye dan Pemilihan Presiden 2016

Trump mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Republik pada tahun 2016 dengan slogan “Make America Great Again.” Dengan gaya kampanye yang tidak konvensional dan penuh retorika populis, ia berhasil mengalahkan Hillary Clinton dalam pemilu meskipun kalah dalam suara populer. Kemenangannya mengejutkan dunia dan mengubah lanskap politik Amerika.

Masa Kepresidenan (2017–2021)

Selama menjabat, Trump mendorong kebijakan nasionalis dan proteksionis, termasuk pengurangan pajak, pembatasan imigrasi, dan perang dagang dengan Tiongkok. Ia juga mengundurkan AS dari berbagai perjanjian internasional seperti Paris Agreement. Kepemimpinannya sering dikritik karena gaya retorika yang keras dan penggunaan media sosial secara agresif.

Warisan Politik dan Kontroversi

Pemilu 2020 dan Kerusuhan Capitol

Trump kalah dari Joe Biden pada pemilu 2020, namun menolak hasil pemilu dan mengklaim adanya kecurangan, tanpa bukti kuat. Hal ini memicu ketegangan nasional dan memuncak pada serangan ke Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021 oleh para pendukungnya, yang menjadi titik hitam dalam sejarah demokrasi Amerika.

Pengaruh Pasca-Kepresidenan

Meski tidak lagi menjabat, Trump tetap menjadi tokoh dominan dalam Partai Republik dan politik AS. Ia masih memiliki basis pendukung kuat dan disebut-sebut berpeluang kembali mencalonkan diri dalam pemilu mendatang.