Venceslau Brás Pereira Gomes adalah presiden ke-9 Brasil yang menjabat dari tahun 1914 hingga 1918. Masa kepemimpinannya dikenal sebagai periode penting dalam sejarah Brasil karena terjadi bertepatan dengan Perang Dunia I. Ia dikenal sebagai pemimpin yang tenang, konservatif, dan berkomitmen menjaga stabilitas dalam negeri di tengah gejolak global.
Latar Belakang dan Karier Awal
Venceslau Brás lahir pada 26 Februari 1868 di Itajubá, negara bagian Minas Gerais, Brasil. Ia berasal dari keluarga pengacara dan politisi, serta mengikuti jejak ayahnya di bidang hukum dan politik.
Pendidikan dan Awal Karier Politik
Brás belajar hukum di Faculdade de Direito de São Paulo dan memulai karier sebagai pengacara sebelum terjun ke dunia politik. Ia menjabat sebagai anggota dewan legislatif, gubernur Minas Gerais, dan kemudian sebagai wakil presiden Brasil sebelum naik menjadi presiden.
Gaya Kepemimpinan
Sebagai politisi, Brás dikenal sederhana, tenang, dan tidak konfrontatif. Ia lebih memilih diplomasi dan kompromi dalam menyelesaikan konflik politik dan pemerintahan.
Masa Kepresidenan (1914–1918)
Venceslau Brás dilantik sebagai Presiden Brasil pada 15 November 1914, menggantikan Hermes da Fonseca. Kepemimpinannya ditandai oleh peristiwa besar: keterlibatan Brasil dalam Perang Dunia I dan tantangan ekonomi dalam negeri.
Brasil dan Perang Dunia I
Awalnya Brasil bersikap netral dalam perang. Namun, setelah kapal-kapal dagang Brasil diserang oleh kapal selam Jerman, Brás menyatakan perang terhadap Jerman pada tahun 1917. Meski keterlibatan Brasil dalam konflik bersifat terbatas, keputusan ini menunjukkan dukungan terhadap Sekutu dan memperkuat posisi diplomatik Brasil di panggung internasional.
Kebijakan Dalam Negeri
Dalam negeri, Brás fokus pada stabilitas politik dan penguatan struktur ekonomi nasional. Ia menghadapi tekanan dari kelompok buruh dan kelas menengah, terutama karena dampak ekonomi dari perang yang menyebabkan inflasi dan kelangkaan barang.
Warisan dan Kehidupan Setelah Kepresidenan
Setelah masa jabatannya berakhir, Venceslau Brás pensiun dari dunia politik dan hidup sederhana di kampung halamannya.
Akhir Hayat
Venceslau Brás wafat pada 15 Mei 1966 dalam usia 98 tahun, menjadikannya presiden Brasil dengan umur terpanjang dalam sejarah hingga kini. Ia dikenang sebagai pemimpin yang stabil, netral, dan menjaga martabat negara di masa penuh tantangan.