Peretasan dalam dunia kripto telah menjadi isu yang sangat mempengaruhi keamanan dan kepercayaan pengguna terhadap platform exchange.
Seiring berkembangnya dunia cryptocurrency, sejumlah peretasan besar terjadi, mengancam dana miliaran dolar. Dari Mt Gox hingga Bybit, berbagai peristiwa peretasan kripto telah mengguncang industri ini dan meninggalkan dampak besar.
Artikel ini akan mengulas beberapa peretasan kripto terbesar sepanjang sejarah yang mengejutkan dunia.
1. Mt Gox: Peretasan yang Menghancurkan Kepercayaan Dunia Kripto
Mt Gox adalah salah satu bursa kripto terbesar di dunia pada awal 2014. Namun, pada Februari 2014, Mt Gox mengumumkan bahwa mereka telah kehilangan sekitar 850. 000 Bitcoin (sekarang bernilai miliaran dolar) akibat peretasan.
Kejadian ini menggegerkan seluruh dunia kripto, karena Mt Gox menguasai sekitar 70% volume perdagangan Bitcoin pada waktu itu.
Mt Gox terpaksa mengajukan kebangkrutan, dan banyak pengguna yang kehilangan dana mereka. Investigasi terhadap peretasan ini mengungkapkan bahwa para peretas memanfaatkan kelemahan dalam sistem keamanan bursa untuk mencuri Bitcoin yang disimpan di dompet panas (hot wallet).
Kejadian ini memicu perubahan besar dalam kebijakan keamanan di seluruh dunia kripto, dan semakin memperketat regulasi terhadap platform exchange.
2. Bitfinex: Kejahatan Terorganisir yang Membuat Dunia Kripto Terkejut
Pada tahun 2016, Bitfinex, salah satu bursa kripto terbesar di dunia, menjadi sasaran peretasan yang menambah daftar panjang bursa yang diserang.
Sekitar 120. 000 Bitcoin (dengan nilai sekitar $72 juta saat itu) dicuri oleh peretas yang berhasil menembus sistem keamanan platform. Kejadian ini menambah kecemasan pengguna kripto tentang keamanan aset mereka di bursa.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa peretasan ini dilakukan oleh sekelompok individu yang memiliki keahlian tinggi dalam dunia peretasan dan kejahatan terorganisir.
Meskipun sebagian Bitcoin yang dicuri berhasil dilacak dan disita, banyak yang masih hilang hingga hari ini. Peretasan ini memperburuk citra dunia kripto di mata publik dan memaksa bursa untuk meningkatkan langkah-langkah pengamanan.
3. Bybit: Peretasan Terbaru yang Mengancam Keamanan Dunia Kripto
Bybit, bursa kripto yang populer, juga menjadi sasaran peretasan pada awal tahun 2023. Meskipun platform ini mengklaim bahwa tidak ada dana pengguna yang terpengaruh, peretasan ini tetap memicu kekhawatiran mengenai potensi kerentanannya.
Para peretas berhasil mengeksploitasi kerentanannya dalam sistem keamanan API (Application Programming Interface), yang memungkinkan akses tidak sah ke akun pengguna dan dana mereka.
Untungnya, Bybit mengambil langkah cepat dengan menutup akses API sementara dan meluncurkan pembaruan keamanan untuk mencegah dampak lebih lanjut.
Namun, kejadian ini tetap menunjukkan bahwa tidak ada platform exchange yang sepenuhnya aman dari potensi peretasan. Peretasan Bybit ini juga memicu perdebatan mengenai pentingnya penyimpanan aset kripto di dompet pribadi (cold storage) daripada bergantung pada bursa untuk menyimpan aset.
Dampak dan Pelajaran dari Peretasan Kripto Terbesar
1. Kepercayaan Pengguna yang Tergerus
Peretasan besar seperti yang terjadi pada Mt Gox dan Bitfinex memiliki dampak yang sangat besar terhadap kepercayaan pengguna terhadap platform bursa.
Banyak pengguna yang merasa bahwa kripto terlalu berisiko, dan akhirnya memilih untuk menahan aset mereka di dompet pribadi atau menghindari bursa untuk membeli atau menjual kripto.
Kepercayaan pengguna terhadap platform exchange harus dibangun kembali, yang memaksa banyak bursa untuk meningkatkan sistem keamanan mereka secara drastis.
2. Peningkatan Keamanan di Platform Exchange
Setelah peretasan-peretasan besar ini, bursa kripto mulai meningkatkan langkah-langkah keamanan mereka.
Teknologi seperti cold storage, multi-signature wallets, dan verifikasi dua faktor (2FA) menjadi standar di banyak platform.
Meskipun demikian, dunia kripto masih sangat rentan terhadap ancaman cyber, dan keamanannya harus terus dipantau dan diperbarui.
3. Regulasi yang Lebih Ketat
Peretasan besar seperti Mt Gox dan Bitfinex juga mendorong otoritas keuangan di berbagai negara untuk memperkenalkan regulasi yang lebih ketat terhadap industri kripto.
Pengawasan terhadap platform exchange semakin diperketat untuk memastikan bahwa mereka memiliki langkah-langkah pengamanan yang cukup untuk melindungi dana pengguna. Regulasi ini bertujuan untuk mencegah terulangnya peretasan besar yang merugikan banyak pihak.