Lyndon B. Johnson: Arsitek “Great Society” dan Pewaris Tugas JFK

Lyndon Baines Johnson, atau LBJ, adalah Presiden Amerika Serikat ke-36 yang menjabat dari tahun 1963 hingga 1969. Ia menggantikan John F. Kennedy setelah pembunuhan tragis di Dallas dan menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah modern Amerika. Dikenal sebagai politisi yang lihai dan berani, Johnson memainkan peran besar dalam reformasi sosial dan hak-hak sipil.

Awal Kehidupan dan Karier Politik

Latar Belakang

Lyndon B. Johnson lahir pada 27 Agustus 1908 di Stonewall, Texas. Ia tumbuh di lingkungan pedesaan dan sederhana. Pengalaman masa kecilnya di tengah kesulitan ekonomi membentuk kepeduliannya terhadap masyarakat miskin dan pendidikan.

Setelah menamatkan kuliah di Southwest Texas State Teachers College, Johnson sempat menjadi guru sebelum terjun ke dunia politik.

Masuk ke Dunia Politik

LBJ memulai karier politiknya sebagai anggota Dewan Perwakilan AS pada 1937, dan kemudian menjadi Senator pada 1949. Pada 1960, ia terpilih sebagai wakil presiden mendampingi John F. Kennedy. Setelah pembunuhan JFK pada 1963, Johnson dilantik menjadi Presiden AS.

Kepresidenan: Reformasi Besar dan Perang Vietnam

Great Society dan Hak Sipil

Sebagai Presiden, Johnson meluncurkan program ambisius bernama “Great Society” — sebuah inisiatif luas untuk mengurangi kemiskinan, meningkatkan pendidikan, memperluas layanan kesehatan, dan menciptakan masyarakat yang lebih adil.

Beberapa undang-undang penting yang ia tandatangani termasuk:

Civil Rights Act 1964 – mengakhiri segregasi rasial.

Voting Rights Act 1965 – melindungi hak suara bagi warga kulit hitam.

Program Medicare dan Medicaid – memberikan akses layanan kesehatan bagi warga lanjut usia dan masyarakat berpenghasilan rendah.

Reformasi ini menjadikan LBJ salah satu Presiden AS paling progresif dalam hal kebijakan domestik.

Perang Vietnam: Kontroversi Besar

Meski sukses di dalam negeri, kepresidenan Johnson dibayangi oleh keterlibatan AS dalam Perang Vietnam. Ia meningkatkan jumlah pasukan secara drastis, yang memicu protes besar-besaran di dalam negeri dan menurunkan popularitasnya.

Konflik ini membuat banyak pihak meragukan kepemimpinannya, dan pada tahun 1968, Johnson memutuskan untuk tidak mencalonkan diri kembali.

Warisan dan Pengaruh

Akhir Hidup dan Peninggalan

Johnson pensiun ke peternakannya di Texas dan meninggal dunia pada 22 Januari 1973. Meski masa kepresidenannya kontroversial, banyak sejarawan menilai LBJ sebagai pemimpin visioner yang berani mengambil keputusan sulit.

Warisan Sosial

Warisan Lyndon Johnson yang paling abadi adalah komitmennya terhadap kesetaraan sosial dan keadilan. Meski diselimuti bayang-bayang perang, kontribusinya terhadap hak sipil dan kesejahteraan rakyat menjadikannya tokoh penting dalam sejarah Amerika Serikat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *