Delfim Moreira da Costa Ribeiro: Presiden Sementara Brasil di Masa Krisis

Delfim Moreira da Costa Ribeiro adalah seorang tokoh politik Brasil yang menjabat sebagai Presiden Sementara negara tersebut pada masa transisi penting dalam sejarah republik. Ia dikenal sebagai politisi dari negara bagian Minas Gerais dan menjadi presiden ke-10 Brasil secara de facto, meskipun masa jabatannya singkat dan penuh tantangan.

Latar Belakang dan Karier Politik

Delfim Moreira lahir pada 7 November 1868 di Cristina, Minas Gerais. Ia berasal dari keluarga kelas menengah dan menempuh pendidikan hukum di Faculdade de Direito de São Paulo, yang juga melahirkan banyak tokoh politik besar Brasil.

Awal Karier

Setelah lulus, Delfim memulai karier sebagai pengacara dan segera aktif dalam dunia politik lokal. Ia terlibat dalam Partai Republik Minas Gerais dan menjabat sebagai anggota parlemen serta gubernur negara bagian. Karier politiknya terus menanjak hingga akhirnya ia dipilih menjadi Wakil Presiden Brasil pada pemilihan umum tahun 1918.

Menjabat Sebagai Presiden Sementara (1918–1919)

Delfim Moreira naik ke tampuk kekuasaan sebagai Presiden Sementara Brasil pada 15 November 1918 setelah presiden terpilih Rodrigues Alves tidak bisa dilantik karena sakit parah akibat wabah influenza (flu Spanyol). Alves akhirnya meninggal dunia pada Januari 1919 tanpa sempat memerintah.

Tantangan Pemerintahan

Sebagai Presiden Sementara, Delfim memimpin negara dalam situasi yang sulit. Brasil saat itu baru saja keluar dari Perang Dunia I dan sedang menghadapi krisis kesehatan akibat pandemi flu Spanyol, yang merenggut ribuan nyawa. Kondisi ini menambah tekanan terhadap pemerintahannya.

Selain itu, terjadi ketegangan politik dan sosial yang meningkat, termasuk protes buruh dan gejolak di kalangan elite politik. Karena kondisi fisiknya yang juga lemah, Delfim kesulitan menjalankan pemerintahan secara efektif.

Kepemimpinan yang Terbatas

Delfim Moreira dikenal sebagai pemimpin yang berhati-hati dan tidak konfrontatif. Namun, karena kondisi kesehatan dan situasi politik yang tidak stabil, ia tidak banyak membuat kebijakan besar. Pemerintahannya dianggap sebagai masa transisi menuju pemilihan presiden baru.

Akhir Jabatan dan Warisan

Delfim menyerahkan kekuasaan kepada presiden terpilih Epitácio Pessoa pada Juli 1919 dan kembali menjalani sisa hidupnya dalam kondisi kesehatan yang menurun.

Wafat dan Peringatan

Delfim Moreira wafat pada 1 Juli 1920. Meskipun masa pemerintahannya singkat, namanya tetap dikenang dalam sejarah sebagai tokoh transisi yang memimpin Brasil di masa sulit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *